KetumBKPRMI menerima penghargaan dari Jamiyah Singapore . Sunday, 18 Zulhijjah 1443 / 17 July 2022
Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Said Aldi Al Idrus menerima penghargaan dari Presiden Jamiyah Singapore Prof Dr H Hasbi Abubakar pada acara Anniversary 90 Jamiyah Singapore Gala Dinner di Marina Bay Sand Expo & Convention Center Singapura, Sabtu (16/7/2022).
Viewthe profiles of people named Said Idrus Al Edrus. Join Facebook to connect with Said Idrus Al Edrus and others you may know. Facebook gives people
Pertemuan itu akan digelar pada 28 hingga 30 Oktober 2020 di Malaysia," kata Said Aldi Al Idrus melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/10). Waketum DPP DMI, Komjend. Pol. Purn Syafruddin, memberikan apresiasi kepada BKPRMI yang selama 43 tahun usianya tetap istiqomah dalam pembinaan generasi qurani dan pembinaan pemuda remaja masjid di
KBRNMedan : Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendukung Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) berantas habis praktik-praktik judi yang semakin marak di Indonesia. "Praktik judi online, slot, togel dan tembak ikan yang saat ini semakin marak
R0zO. MALAKA Waspada Presiden Dunia Melayu Dunia Islam DMDI Tun Seri Setia Dr. Haji Mohd. Ali bin Mohd. Rustam/Yang di-Pertua Negeri Malaka Malaysia bersama Wakil Presiden DMDI Komjen Pol Purn Dr. Syafruddin Kambo,Ketua Dewan Penasehat B Najamuddin mengukuhkan Ketua Umum Ketum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus dan kepengurusan DMDI Indonesia periode 2023- diselenggarakan di Malaka,Malaysia,Kamis 8/6 2023.Informasi dihimpun Waspada,Sabtu 10/6pengukuhan DMDI Indonesia dihadiri Ketua DMDI Singapore Datuk Hasbi Abubakar,DMDI China Yusuf Liu pengurus dari 21 propinsi yang ada di Indonesia dan 8 anggota DPD RI serta undangan dari cawangan DMDI Malaysia, Jaya,Negeri Sembilan. Tun Mohd Ali Rustam dalam sambutannya menyambut gembira susunan pengurus baru DMDI, Tun menjelaskan bahwa saat ini DMDI telah berdiri di 23 negara di menjelaskan, bahwa DMDI ditujukan sebagai wadah silaturahim umat Islam Melayu yang tersebar di berbagai belahan Ali Rustam menambahkan, bahwa DMDI memiliki program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, perdamaian dan dakwah umum DMDI Indonesia terpilih Said Aldi Al-Idrus dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada Tun Seri Setia Dr. Mohd Ali Rustam yang secara terus menerus mendukung penuh DMDI, Said Aldi juga menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada ketua Dewan pembina Komjen Purn Dr. Syafruddin MSi dan Ketua Dewan Penasehat yang selama ini telah membantu dan membina DMDI Aldi bertekad, kepengurusan DMDI Indonesia yang akan datang mampu menghadirkan program kemanusiaan, kesehatan dan pendidikan bagi umat Islam Melayu yang berada di Indonesia,Haji Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa bangsa Melayu adalah bangsa yang besar dan memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam. Menurutnya, Islam tersebar di Dunia melalui 4 bangsa; Arab, Persia, Melayu dan Turki Otoman. Haji Syafruddin mendorong terwujudnya persatuan bangsa Melayu dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin, dan dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan keummatan melalui pemberdayaan zakat dan wakaf sebagai sarana untuk mewujudkan program DMDI pada bidang kemanusiaan, kesehatan, perdamaian, pendidikan dan dakwah pelantikan pengurus DMDI Indonesia periode 2023-2026 akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Indonesia, dengan menghadirkan tokoh-tokoh Melayu, alim ulama, akademisi, Sekjen Liga Muslim Dunia dan para Mufti dari belahan DMDI Indonesia periode 2023-2026Dewan Pembina Komjen Pol Purn Dr. Syafruddin Kambo Ketua, H. Musa Rajekshah, Deru,Prof Dr. Indriyati Sudirman,irjend Pol Purn Mas Guntur Laupe,Irjend pol Purn Nur windiyanto,Dewan Penasehat; B NajamuddinWakil ketua DPD RI, Dr. Ir. HT Erry Nurhadi,Dr. H. Rahmatshah, H. Toni Panggarbesi, Halim Djaya, Prof. Dr. Djohar Arifin, H. Muhammad Rudi, H. Rusli Zaenal, Dr. H. Sahkyan Asmara, H. Djamaluddin HA dan H. Indra Said Aldi Al-Idrus Ketum, Waketum; Dr. C. Nanang Mubarok, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, Sadek Rahman Bahta, Anizar Masyhadi Sekjen, Wasekjen Ary Wibowo, H. Firdaus Zar’in, Pangeran Arsyad, Neneng Anita Tursia, Haryani Sudarko, Abdur Bidang,Muhammad Hasbi, SE., MM., H. Ridwan Lubis, SE., Prof. Dr. Isa Indrawan, H. Said Naldi, H. Basyaruddin Idris, Chairul Amry, SH., Dr. Zaenal Abidin, Hj. Bahijah Hamid, Prof. Dr. Sangidu Asofa, H. Syahrizal Harahap, SHI., H. Ahmad Rizqon, Dhini Hikmayani, Yance Aswin, SH., Moh. Shobirin, SH., H. Saiful Anwar, H. Agus Sudono, Hj. Cucu Cahyati, Datin Rita Susanti,Hj Dian Andita, Buyung Wijaya SE., Heru Prasetno, Sukarman, a13/C
Said é um nome de origem Árabe que significa “feliz”, possui gênero predominante masculino e escreve ao contrário “Dias”. Não se tem informações de como e quando surgiu esse nome, somente que pertence ao mundo árabe e até hoje é muito utilizado entre as famílias desta origem. Não há nomes relacionados ou semelhantes a Said, nem possui gênero feminino. No Brasil é um nome comum somente entre as comunidades árabes que aqui vivem. Não sendo popular entre famílias de outras origens. Numerologia para o nome SaidExpressão do destino Said tem como número de Expressão o 6, que mostra uma pessoa leal, responsável, que sabe compreender, é bastante prendado e tem segurança em si mesmo. Sua maior virtude é sempre promover a paz, praticando a justiça onde esteja e em seus relacionamentos. É visto como uma pessoa dedicada, afetuosa, simpática e que está sempre distribuindo carinho em sua volta. A família é a sua maior preocupação, deixa sua vida e suas coisas de lado para atender e proteger a quem ama. Sua tristeza é a deslealdade, sentindo-se magoado e triste, vai de encontro exagerado aos alimentos e no trabalho. As profissões que mais combinam são aquelas que exigem confiança e responsabilidade, como comerciante de alimentos ou produtos cosméticos, fazendeiro, escritor, horticultor, anfitrião, decorador, assistente social, decorador, enfermeira, entre do coração O nome Said possui o número de Desejo 1, uma pessoa que deseja ser original, capaz de realizar famosos empreendimentos e ser criativo em seus projetos. A independência é algo que deseja alcançar o mais rápido possível, prefere escolher seus próprios projetos, fazer as decisões e trabalhar sozinho, sendo o seu próprio patrão. Tem o espírito vencedor e é um líder nato, honesto e leal. Os desafios intelectuais o deixa extasiado. É de muita importância ser ouvido, elogiado e ser reconhecido por suas habilidades, atitudes e esforços. No aspecto positivo aproveita todas as oportunidades que a vida oferece sem perder a noção da realidade. Força de vontade é o que não lhe falta em correr atrás da realização de seus sonhos. Uma pessoa de sucesso capaz de influenciar pessoas e sempre mantendo o esforço incansável e versatilidade. No aspecto negativo há tendências contrárias que terá que tomar muito cuidado, como a falta de habilidade, desânimo, dissimulação, descontrole emocional, pobreza de espírito, covardia, desequilíbrio e trapaça.
BKPRMI harus pandai dalam melahirkan ide dan gagasan dengan memberikan solusi dan menjadi benteng terdepan bagi umat Minggu, 30 Juni 2019 2303 dok bkprmiKetua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al-Idrus pada acara Halal bi halal BKPRMI di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat 28/6/2019. WARTA KOTA, PALMERAH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia, Said Aldi Al-Idrus di hadapan 5000 jamaah sholat jumat yang hadir di acara halal bihalal BKPRMI di masjid Istiqlal Jakarta 28/6/2019 dengan lantang menyatakan bahwa BKPRMI harus menjadi benteng paling depan dalam memperkuat ukhuwah umat Islam. BKPRMI selama ini menurut Said sangat aktif dalam upaya kegiatan pembinaan umat dan generasi muda di seluruh indonesia, harus menjadi benteng terdepan bagi umat Islam. "Saya meminta para kader BKPRMI jangan pernah coba coba berdiri di belakang saat dibutuhkan oleh umat, selain itu juga harus pandai dalam melahirkan ide dan gagasan dengan memberikan solusi terbaik dan menjadi benteng terdepan bagi umat", kata Said Said juga menghimbau kepada seluruh kader BKPRMI bisa memanfaatkan moment halal bihalal ini dalam mengajak para pemuda untuk menjadi motor penggerak bagi generasi muda qurani kembali ke masjid.
News Said Aldi Al Idrus menegaskan kepada Persatuan Gereja Indonesia PGI, untuk tidak mencampuri pendidikan agama Islam Muhammad Yunus Jum'at, 05 Maret 2021 1040 WIB Said Aldi Al Idrus melantik dan mengukuhkan Pengurus DPW BKPRMI Sumatera Barat periode 2021-2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 04/03/2021 / [Istimewa] - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus menegaskan kepada Persatuan Gereja Indonesia PGI, untuk tidak mencampuri pendidikan agama Islam. Karena yang diajarkan sesuai pemahaman Islam. Agama lain, katanya, jangan memaksakan pendidikan agama Islam harus sesuai dengan pemahaman agama diluar Islam. “Agama lain tidak boleh mencampuri pemahaman agama Islam yang diajarkan kepada para siswa di sekolah. Jangan mengusik pemahaman agama Islam tentang kepercayaan Keesaan Tuhan. Karena agama Islam tidak pernah mengusik kepercayaan agama lain,” ungkap Said Aldi Al Idrus, usai melantik dan mengukuhkan Pengurus DPW BKPRMI Sumatera Barat periode 2021-2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 04/03/2021 malam. Turut mendampingi Ketua I DPP BKPMRI, Yeyen Munawar, Sekjend Ahmad Rizkon, Dirnas LPPSDDM Nanang Mubarok, Ketua DPW Sulawesi Barat, Ketua DPW Sumatera Barat. Baca JugaKemendikbud Tak Ada Rencana Peleburan Pelajaran Agama Islam dan PKN Penegasan Ketua DPP BKPRMI ini terkait protes yang dilakukan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia PGI. PGI mempermasalahkan pelajaran agama Islam dan budi pekerti bagi siswa kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014. Dimana PGI protes dan menyurati Kementerian Agama Islam meminta mengkaji ulang pendidikan agama Islam tentang Kitab Injil. Dijelaskannya, jangan pernah mengusik Islam dengan mencampuri pendidikan agama Islam yang diajarkan di sekolah-sekolah. Pendidikan agama Islam yang diajarkan di sekolah- sekolah, tentunya sesuai pemahaman agama Islam, bukan agama lain. Baca JugaBeredar Rencana Dikbud Gabung Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan PKN Dan buku – buku pendidikan agama Islam yang diajarkan sesuai kajian dan pemahaman Islam. Konten atau isi yang diajarkan tidak menyalahi pemahaman yang diajarkan dalam Islam. Berita Terkait soal dan kunci jawaban Ujian Akhir Semester UAS/Sumatif Akhir Semester SAS semester 2 Mapel Pendidikan Agama Islam PAI kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022-2023. semarang 0959 WIB Menhan Prabowo Subianto menyoroti banyak organisasi masyarakat atau ormas yang sebatas memasang pasang nama, padahal anggotanya sedikit. news 1939 WIB Prabowo menuturkan bahwa ada keinginan dari pimpinan BKPRMI untuk membersihkan 100 ribu masjid. news 1747 WIB contoh soal Penilaian Akhir Semester PAS genap semester 2 mapel Pendidikan Agama Islam PAI Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD MI. semarang 1400 WIB contoh soal Penilaian Akhir Semester PAS genap semester 2 mapel Pendidikan Agama Islam PAI Kurikulum 2013 Kelas 2 SD MI. semarang 1351 WIB News Terkini Syahrul Yasin Limpo belum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK News 1407 WIB Presiden Joko Widodo sempat bertanya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno News 1123 WIB Pemeriksaan pada liur, lidah, dan sampel darah News 1107 WIB Aparat keamanan harus segera turun tangan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat News 1707 WIB Teror tidak hanya ancaman fisik tapi juga ancaman pembunuhan News 1505 WIB Dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sekitar Rp19 miliar News 0909 WIB Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi News 1649 WIB Seorang Narapidana di rumah tahanan Jeneponto terbukti mengendalikan peredaran narkoba News 1509 WIB Akan menjadi rumah sakit kedelapan milik Pemprov Sulsel News 1336 WIB Warga terlibat aksi saling dorong dengan polisi News 1257 WIB Korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa News 0959 WIB Beredar di kawasan timur Indonesia dengan jumlah cukup besar News 0945 WIB Pemenang tender tinggal menyiapkan dokumen perizinan dan dokumen daya dukung News 0938 WIB Para korban diduga mengalami kerugian hingga puluhan miliar News 1548 WIB Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, Jalan Tamalanrea, Kota Makassar News 1348 WIB Tampilkan lebih banyak
Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus berkomitmen membentuk DMDI di 34 provinsi se Indonesia Jakarta – Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus berkomitmen membentuk DMDI di 34 provinsi se Indonesia. Hal ini guna mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat dan budaya Melayu di tanah air. “Saya bersama pengurus DMDI Indonesia bergerak sampai DMDI terbentuk di 34 provinsi se Indonesia. Selain silaturahmi, tujuannya juga membangun dan memajukan suku, adat dan budaya Melayu,” ujar Said Aldi usai menyampaikan hasil Munas II DMDI I18 hingga 20 Mei di Jakarta kepada Presiden DMDI Tun Seri Setia HM Ali Rustam di Melaka Malaysia, Senin 22/5/2023. Said aldi menjelaskan DMDI merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dunia yang penyebarannya sampai ke mancanegara. Selain itu, organisasi ini juga bukan hanya sebagai identitas bagi Rumpun Melayu, namun juga menjadi kekuatan dalam memperkokoh akar budaya, etika kemelayuan yang harus diturunkan kepada generasi berikutnya. “Jika DMDI Indonesia ini bisa tertata dengan baik dan sudah memiliki pengurus di 34 provinsi, maka saya yakin dan percaya DMDI di Tanah Air menjadi salah satu organisasi yang kuat mempertahankan warisan budaya Melayu di Indonesia serta bisa menyumbangkan ide dan gagasan, kreativitas, sosial dan kemanusiaan bagi bangsa dan negara,” paparnya. “Saya sangat meyakini itu, karena banyak anak Melayu tersebar di semua penjuru daerah di Indonesia. Mohon doa bersama, agar DMDI Indonesia memiliki pengurus di 34 provinsi,” tuturnya. Lebih lanjut Said Aldi menerangkan bahwa selama membentuk pengurus di 34 provinsi, dirinya bersama pengurus yang akan dibentuk dan akan menggandeng tokoh adat, tokoh pemuda Melayu Islam di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pergerakan merangkul tokoh-tokoh Melayu Islam lainnya untuk bergabung dengan DMDI Indonesia. Selain itu juga, mempermudah penyebaran nilai-nilai warisan adat dan budaya. Hal senada juga dikatakan Dr Nanang Mubarok mengungkapkan bahwa pada bulan Juni ini akan melantik pengurus DMDI Provinsi Riau, DMDI Provinsi Kepulauan Riau dan Gorontalo. Nanang juga mengungkapkan, bahwa DMDI Indonesia memang membutuhkan sosok seperti Said Aldi Al idrus yang dikenal pekerja keras, bijaksana dan berkeinginan kuat dalam membangun masyarakat Melayu di negeri ini. “Termasuk mempertahankan warisan budaya Melayu Islam di Indonesia. Said Aldi Al Idrus ini adalah sosok dan tokoh DMDI yang sangat luar biasa perjuangannya untuk kepentingan ummat, beliau juga sangat cinta dengan adat budaya Melayu Islam. Maka dari itu, keinginan beliau untuk membentuk DMDI di seluruh provinsi harus kita dukung bersama, dan juga mohon Dukungan dan arahan Presiden DMDI Tun Seri Setia HM Ali Rustam untuk segera melantik dan mengukuhkan pengurus DMDI Indonesia priode 2023 – 2026,” imbuh Nanang mubarok. zul./KTN Post Views 3
said aldi al idrus