ContohTeks Naskah Drama 4 Orang Wanita Tentang Persahabatan Judul. Sapardi Joko Damono Tempat Kejadian Madrid Spanyol Di suatu tempat Taman terbuka Di jaman ini juga Pemain Donna Laura Wanita tua berumur kira-kira 70 tahun Masih nampak jelas. Kepedulian Seorang Sahabat Tema. Jika Anda paham dunia sastra pasti Anda sudah mengenal dengan. ZkrE. Naskah Drama Tentang Persahabatan 4 Orang Pemain - Perpisahan antar sahabat tak lantas mematikan arti dan kenangan dari persabatan itu sendiri. Karena dibangun dengan kepedulian, kasih dayang dan perhatian yang tulus. Berikut ini adalah contoh naskah drama tentang persahabatan yang kemudian berakhir dengan perpisahan karena kematian. Tema Persahabatan JudulSelamat Tinggal Sahabat Pemeran 1. Kumala 2. Yusril 3. Odi 4. Bu Yulianti SINOPSIS DRAMA PENDEK Kumala, seorang gadis yang tinggal bersama ibunya, Bu Yulianti di sebuah rumah di tengah kota. Kumala menjalin persahabatan dengan Yusrildan Odi. Yusril, Kumala, dan Odi saling bersahabat. Meskipun begitu, Yusril dan Kumala lebih dekat karena mereka sudah bersahabat sejak kecil. Sedangkan Odi bersahabat dengan Yusril dan Kumala baru dua tahun yang lalu atau tepatnya saat kelas satu suatu hari terjadi sesuatu yang membuat persahabatan mereka berjauhan bahkan terpisah karena kematian Kumala yang tiba-tiba. CONTOH DIALOG DRAMA PENDEK Pada hari itu Kumala tidak masuk sekolah. Di kelas, sudah ada Yusril dan Odi. Yusril “Eh, Kumala kemana ya? Kok dia nggak masuk sekolah?” Odi “Aku nggak tau. Tapi kan nggak biasanya Kumala nggak masuk. Jangan-jangan Kumala kenapa-napa lagi? “ Yusril “Pulang sekolah ntar kita jenguk Kumala di rumahnya.” Odi “Tunggu dulu. Hari ini ada ekskul Karate. Jadi kita pulangnya jam setengah empat.” Yusril Oh iya, kalau begitu nanti saja setelah ekskul Karate selesai, kita baru ke rumah Kumala.” Odi OK! Siap. Sepulang sekolah, Yusril dan Odi pun mengikuti ekskul Karate. Jam setengah empat ekskul selesai dan mereka segera ke tempat parkir kenderaan untuk pulang. Namun di tengah perjalanan ke tempat parkir, mereka melihat sesosok gadis yang membelakangi mereka sedang berdiri di pinggir lapangan sekolah. Odi “Dia siapa ya?” Yusril “Murid pindahan mungkin.” Odi “Kalau dia murid pindahan, kenapa dia ada di sekolah saat jam ekskul basket? Yusril “Tau. Kita samperin yuk!” Odi “Bentar-bentar...” Tiba-tiba handphone Odi berdering. Odi “Duh, Yusril. sepertinya aku nggak bisa ikut jenguk Kumala. Soalnya kakakku SMS, katanya dia mau ke bandara jemput temannya yang datang dari luar kota. Aku disuruh menemani adikku dirumah. Maaf ya. Sampaikan salamku untuk Kumala ya.” Yusril “Ya sudah deh. Nggak apa-apa kok.” Odi “Kalau gitu, aku pergi dulu ya...” Yusril “Ya. Hati-hati di jalan.” Yusrillalu menghampiri gadis yang ada di pinggir lapangan tersebut untuk menjawab rasa penasarannya. Ia merasa gadis itu mirip dengan perawakan yang dimiliki Kumala. Yusril “Kumala!” Gadis itu berbalik dan ternyata benar memang Kumala. Kumala“Yusril?” Yusril “Kamu kok nggak masuk sekolah? Terus kenapa kamu jam segini di sekolah?’ Kumala Menggenggam secarik kertas “Aku datang kesini karena aku mau kasih tahu sesuatu ke kamu.” Yusril “Kasih tahu apa?” Kumala “Aku mau ngucapin terima kasih karena selama ini kamu sudah baik banget sama aku. Kamu sudah mau jadi sahabat aku, pengertian sama aku, dan aku juga minta maaf kalau aku punya salah sama kamu.” Yusril Kamu kenapa La? Kenapa kamu ngomong begitu? Apa yang kamu sembunyiin dari aku?” Kumala “Aku nggak tahu apa yang harus aku lakukan untuk ngebalas kebaikanmu di sisa-sisa waktuku ini.” Yusril “Sisa-sisa waktu? Maksudnya? Memangnya kamu mau kemana La?” Kumala “Kamu tahu kan kalau kepala aku itu sering sakit?” Yusril “Iya. Terus kenapa memangnya?” Kumala “Karena aku sudah nggak tahan sakitnya, kemarin aku periksa ke dokter, terus saat itu juga dokter menyuruhku untuk dironsen, dan tadi pagi aku ambil hasil ronsennya.” Yusril “Terus, bagaimana hasil ronsennya?” Kumala tak menjawab pertanyaan Yusril. Langsung saja Yusril merebut secarik kertas yang sedari tadi digenggam oleh Kumala. Yusril “Apa? Ini nggak mungkin. Saudari Kumala Salsabila Putri positif mengidap kanker otak? Kamu bohong kan La?” Kumala “Kamu bisa lihat sendiri kan Yusril. Itu semua bukan rekayasa. Hidup aku sebentar lagi berakhir. Sebentar lagi aku akan ninggalin kamu untuk selama lamanya. Harapan hidup aku sudah kecil banget.” Yusril “Nggak, kamu nggak boleh bilang begitu, kita nggak boleh pisah, nggak boleh.” Kumala “Tapi Yusril, setiap ada pertemuan, di situ juga pasti ada perpisahan.” Yusril “Nggak, aku nggak mau La. Aku nggak mau pisah sama kamu.” Tiba tiba Kumala merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya. Lalu kemudian pingsan. Kumala “Kepalaku sakit Yusril.” Yusril “Kumala, kamu kenapa?” Kumala tiba-tiba pingsan. Yusril “La bangun La! Bangun! Ya Tuhan, Kumala kenapa? Tolong… tolong…” Kumala pun segera dibawa ke rumah sakit. Kemudian, Kumala segera ditangani oleh Dokter. Yusril pun menelfon ibu Kumala, Bu Yulianti agar segera datang melihat keadaan Kumala. Yusril “Hallo Bu Yulianti...” Bu Yulianti “Hallo. Ada apa Yusril?” Yusril Ibu bisa datang ke rumah sakit Sehat Sejahtera, tidak bu?” Bu Yulianti Memangnya ada apa nak?” Yusril “Kumala pingsan bu. Dan saat ini ada di rumah sakit.” Bu Yulianti “Iya. Ibu secepatnya kesana. Terima kasih ya sudah memberi tahu.” Yusril “Iya bu. Sama-sama.” Tak berapa lama kemudian, Bu Yulianti pun datang. Setelah satu jam menunggu, akhirnya Dokter pun telah selesai memeriksa keadaan Kumala. Namun, Dokter terlihat tidak bahagia. Bu Yulianti “Dokter, bagaimana keadaan Kumala?” Dokter “Sebelumnya saya minta maaf yang sebesar besarnya, saya sudah bekerja dengan semaksimal mungkin, tapi saya bukanlah Tuhan yang bisa mengubah jalan hidup seseorang. Maaf, anak ibu tidak bisa di selamatkan. Kondisinya sudah sangat kritis, dan sel kanker tersebut telah menyebar keseluruh tubuhnya.” Bu Yulianti “Maksud Dokter, Kumala sudah meninggal?” Dokter “Saya sudah berusaha bu. Ini sudah takdir.” Bu Yulianti “Kumala, ini tidak mungkin. tidak mungkin.” Dokter pun pergi meninggalkan Yusril dan Bu Yulianti. Yusril pun menghampiri Bu Yulianti yang sedang meratapi kepergian Kumala. Yusril “Ibu yang sabar ya bu. Saya yakin di balik semua ini pasti ada hikmah yang bisa dipetik.” Bu Yulianti “Terima kasih selama ini kamu sudah menjadi sahabat terbaik Kumala.” Yusril “Sudah bu, saya juga sedih karena kepergian Kumala. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Dan semua itu sudah tisak bisa kembali.” Bu Yulianti “Ya, kamu benar. Semoga saja Kumala tenang disisi-Nya.” Yusril “Amin…” Keesokan harinya, jenazah Kumala sudah sampai di pemakaman. Odi “Yusril! berlari dengan terengah-engah Aku sudah dengar dari teman-teman kalau Kumala meninggal karena kanker otak.” Yusril “Iya. Hari ini dia akan dimakamkan.” Odi “Kalau begitu, ayo kita ke pemakaman Kumala. Aku ingin melihat Kumala meski untuk yang terakhir kalinya.” Yusril “Ya.” bergegas menuju pemakaman Sesampai di pemakaman, Yusril dan Odi melihat Bu Yulianti yang berlinang air mata. Yusril “Kumala, kenapa kamu cepet banget tinggalin aku? Aku nggak mau pisah sama kamu. Odi “Sudahlah Yusril, kita harus relakan kepergian Kumala. Ini semua sudah takdir Tuhan.” Yusril menangis sambil memandangi batu nisan Kumala. Yusril “Kumala, kenapa kamu pergi sebelum aku bisa bikin kamu bahagia. Asal kamu tahu La, di hatiku nggak ada sahabat sebaik kamu. Kamu itu sahabat sejatiku yang selalu bisa menemaniku dalam suka ataupun duka. La, semoga kamu tenang di alam sana. Aku harap, kamu nggak akan lupakan aku dan Odi, karena kami juga nggak akan pernah lupakan kamu. Selamat jalan ya sobat!” Keduanya beranjak pergi meninggalkan rumah abadi milik sahabatnya dengan hati yang amat sedih. TAMAT Baca juga Contoh naskah drama tentang persahabatan Contoh naskah drama tentang kesehatan Contoh naskah drama tentang cinta Demikian, semoga contoh skenario drama singkat diatas menginspirasi Anda. 100% found this document useful 4 votes16K views4 pagesDescriptionNaskah drama Bahasa Indonesia untuk 4 orang Tema Persahabatan dan cinta. Menceritakan bagaimana Persahabtan hampir pupus karena cinta diantara © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes16K views4 pagesDrama Untuk 4 Orang Tema Persahabatan Dan CintaDescriptionNaskah drama Bahasa Indonesia untuk 4 orang Tema Persahabatan dan cinta. Menceritakan bagaimana Persahabtan hampir pupus karena cinta diantara description Naskah Drama Tentang Cinta dan Persahabatan 4 Orang Pemeran – Persahabatan seringkali dikaitkan dengan cinta lantaran bisa saja cinta terjadi karena sebelumnya diawali dengan persahabatan. Diistilahkan dengan sahabat jadi cinta. Ada yang menganggap, sahabat jadi cinta itu hal yang amat manis, tapi ada juga yang menaggapi sebagai cobaan dari persahabatan itu sendiri. Oleh karenanya, terkadang ada orang yang menghindari atau memungkiri cinta yang bersemi dari persahabatan. Berikut ini merupakan contoh naskah drama tentang cinta dan persahabatan. Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HD Tema Cinta dan PersahabatanJudulIni CintaPemeran1. Intan2. Angga3. Sandy4. Yuda SINOPSIS DRAMAIntan, Angga, Sandy dan Yuda adalah 4 bersahabat sejak masuk bangku SMA. Meskipun Angga dan Sandy bukan sekelas dengan Intan dan Yuda, keempatnya sering menghabiskan waktu bersama. Mulai ke kantin, belanja buku, belajar, hingga hang out ke kafe atau mall. Semakin hari nampaknya ada bibit cinta yang tumbuh di antara Intan dan Angga. Keduanya sama-sama saling jatuh cinta, tapi Intan memungkirinya karena takut persahabatannya ternoda. Suatu saat, Angga minta bantuan sama Sandy dan Yuga agar Intan terjebak dan mau mengakui perasaannya pada Angga. Akankah keduanya benar-benar jadian? Ataukah Intan tetap memungkirinya?” Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HD NASKAH DRAMABerkali-kali Angga mencuri pandang ke arah Intan yang sedari tadi asyik makan bakso. Intan, Angga, Sandy, dan Yuda sedang berada di kantin. Sesekali Intan juga mencuri pandang ke arah Angga. Dengan iseng, Angga pun mengirim pesan BBM ke Intan, tanpa sepengetahuan Sandy dan Yuda. Angga “Eh lu makan kayak orang kelaperan aja. Belom sarapan?”Intan “Belom. Pembokat lagi liburan ke kampung. Mama buru-buru berangkat kerja.”Angga “Kasihan. Makan yang banyak, kalo udah habis mangkok kedua, gue bayarin.”Intan “Beneran?”Angga “Yoi.” Intan pun mengambil bakso lagi dan menghabiskan semangkok lagi. Sesuai kesepakatan, Angga yang membayarnya. Saat balik dari kantin, mereka berempat berjalan di sepanjang koridor sekolah. Sandy dan Yuda berjalan lebih dulu. Intan terlihat menyenggol lengan Angga. Dengan setengah berbisik, ia mengucapkan terimakasih pada Angga. Intan “Ngga, thanks ya.” Angga tidak menjawab, ia justru mengangkat jempolnya, seolah berkata ok’.Sebelum Intan belok ke kelasnya, Angga menarik tangan Intan. Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HOT Angga “Tunggu sebentar Tan.”Intan “Iya?”Angga “Ntar sore gue jemput ke rumah ya, gue pengen nonton sama loe.” Dengan senyum malu-malu, Intan mengangguk mengiyakan. Pukul setengah 4 sore, Angga dan Intan sudah mengantre tiket film. Sambil menunggu film diputar, keduanya seru-seruan dengan foto selfi dan bercanda ketawa-ketiwi tampak akrab. Angga dan Intan sangat menikmati kebersamaan tersebut. Secara refkels, Angga sesekali juga menggenggam tangan Intan, dan Intan tidak menolak. Di perjalanan pulan, Angga mencoba mengungkapkan perasaannya. Mereka berhenti di sebuah kedai es krim dekat rumah Intan. Angga “Tan…”Intan “Hmmm…” Intan sambil menikmati es krimnya tidak memperhatikan Angga yang mulai “Gue suka sama loe.” Mendengar pernyataan Angga, Intan langsung tersedak es krimnya. Lalu meneruskan lagi menyendok es krim. Intan “Jangan bercanda Ngga.” Angga menatap Intan serius, ia lalu menggenggam tangan Intan yang berada di atas “Gue serius, dan gue pengen kita jadian.” Dan deg… tiba-tiba Intan merasa tidak dapat bergerak. Ia nampak kaku menghadapi situasi asing “Tapi kita kan sahabat Ngga?”Angga “Gue tahu. Tapi aku yakin ini cinta. Keseringan gue ketemu sama loe bikin gue tertarik sama loe.” Intan berusaha melepas genggaman “Nggak bisa! Apa kata anak-anak ntar?”Angga “Itu ntar gue yang ngurus. Loe suka nggak sama gue?” Intan diam sejenak, dan menggeleng kemudian. Tapi Angga tak mudah percaya. Karena sangat terlihat bahwa Inta juga menyukainya. Angga “Gue yakin anak-anak akan mengerti.”Intan “Masalahnya nggak cuman anak-anak Ngga. Udah deh jangan merusak persahabatan kita. Terlalu banuak resikonya. Aku nggak mau kita berpisah karena cinta.”Angga “Jadi loe pikir, semua kisah cinta akan memisahkan sebuah persahabatan? Loe tau darimana?”Intan “Udah ah, udah malem, gue pengen pulang.” Angga diam dan menurut untuk mengantar Intan pulang. Selama perjalanan tidak ada percakapan. Sampai keduanya tiba di depan rumah Intan. Angga “Gue sayang sama loe, dan gue yakin loe juga sayang sama gue.” Intan diam dan hanya beranjak masuk rumah tanpa mengindahkan apa yang tengah diucapkan Angga. Setelah menutup gerbang, Intan merasa pengen berteriak kencang. Selama bersahabat dengan Angga, ia merasa hari itu adalah hari terbaik untuknya. Bahkan Angga juga mengutarakan perasaannya. Sebenarnya ia tak ingin jika hari itu cepat berakhir. Tapi… Intan tiba-tiba menghentikan langkahnya dan termenung “Tapi aku nggak bisa melanjutkan kisah ini.” Sementara itu, keesokan harinya tanpa sepengetahuan Intan, Angga menemui Sandy dan “Sorryguys, gue ngumpulin kalian tanpa si Intan.”Sandy “Kenapa? Kalian ada masalah?”Angga “Jangan kaget. Kemaren aku nembak Intan.”Sandy “What?”Yuda “Hah?”Angga “Nggak tahu kenapa tiba-tiba gue pengen sama dia terus. Gue yakin ini cinta.”Yuda “Loe yakin sob?”Sandy “Oh…ceritanya ini sahabat jadi cinta. Terus-terus, si Intan gimana? Loe diterima nggak?”Angga “Dia bilang dia nggak suka sama gue. Tapu gue beneran yakin dia juga suka sama gue.”Yuda “Iya gue juga sering ngeliat pandangan Intan ke loe. Beda banget. Lebih perhatian.”Angga “Sayangnya dia takut sama kalian. Dia alasan gimana kalau kalian nggak terima, atau gimana dengan persahabatan kita selanjutnya.” Sandy dan Yuda saling “Gue sih oke-oke aja.”Yuda “Gue juga.” Angga menatap kedua sahabatnya itu dengan pandangan penuh “Thanks guys. Bagus kalau gitu. Aku bisa minta bantuan?” Yuda mengekspresikan “Siap!!!” Angga kemudian mendiskusikan cara untuk menjebak Intan agar mau mengakui perasaannya pada Angga. Siang harinya, sepulang sekolah. Mereka menjalankan aksinya. Sandy dan Yuda mengajak Intan makan di kantin tanpa Angga. Sementara Angga menguping di kejauhan. Setelah sekitar 10 menit berlalu, Sandy menyinggung tentang perasaan “Semisal diantara persahabatan kita ada bibit cinta, gue setuju-setuju aja. Nggak masalah, ya kan Yud?”Yuda “Yoi… Jangan-jangan suatu saat, loe suka sama gue San?”Sandy “Ya kali aja. Atau malah gue sukanya sama Angga.”Intan “Emangnya loe suka sama Angga San?”Sandy “Gue kan cuman bilang seandainya. Tapi kalo emang kejadian ya it’s oke-lah gue lanjutin aja. Si Angga juga nggak jelek-jelek amat.” Intan diam “Lalu gimana kalau aku yang suka sama Angga?”Yuda “Never mind.”Sandy “Oke oke aja.” Barulah Intan mengakui semua perasaannya pada Angga. Lalu setelah mendengar pengungkapan perasaan Intan, Angga muncul. Membuat Intan malu bercampur aduk perasaannya. Tapi suasana kaku itu cepat berubah, karena Sandy dan Yuda segera membuat guyonan yang intinya merestui hubungan Angga dan Intan. Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full Version

naskah drama persahabatan 4 orang perempuan